Senin, 08 Juli 2019

Komodo, Reptil Terbesar yang hanya ada di Indonesia


Komodo atau Biawak Komodo, merupakan spesies Reptil Terbesar di Dunia. Komodo yang ditemukan pertama kali oleh peneliti barat pada tahun 1910. Komodo dalam bahasa latin disebut sebagai Varanus komodoensis. Oleh masyarakat setempat biasa dinamakan Ora. Beberapa nama lain komodo seperti Biawak Komodo, Komodo Dragon, Komodo Island Monitor, dan Komodo Monitor.

Komodo (Varanus komodoensis) menjadi Reptil Terbesar di Dunia yang mempunyai panjang tubuh mencapai 3 meter dan berat 70 kg. Spesimen liar terbesar yang ditemukan mempunyai panjang 3.13 meter dengan berat 166 kilogram (termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perutnya). Meskipun untuk spesies komodo yang hidup di penangkaran mampu memiliki berat yang lebih besar.

Komodo juga memiliki umur yang panjang, Komodo dapat hidup sampai usia 40-50 tahun. Untuk membedakan komodo muda dan tua, dapat dilihat dari bintik kuning di bagian dekat mata. Semakin banyak bintik kuning, manandakan usia komodo semakin muda.

Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya, dan sekitar 60 buah gigi yang bergerigi tajam masing-masing sepanjang sekitar 2.5 cm, yang kerap berganti. Pada giginya terdapat jaringan gingiva yang sering tercabik saat makan. Karenanya sering kali ditemukan sedikit darah pada air liur komodo. Air liur ini menciptakan lingkungan pertumbuhan yang ideal bagi sejenis bakteri mematikan yang hidup di mulut komodo.


Kecepatan berlari komodo juga tidak bisa di anggap remeh, walaupun memiliki berat 70-166 kg namun kecepatan lari mereka hampir setara manusia yaitu mencapai 18-20 kilometer per jam. Kemampuan lari komodo tersebut juga menjadi keunggulan mereka untuk memangsa. Mangsa biawak komodo amat bervariasi, mencakup aneka avertebrata, reptil lain (termasuk pula komodo yang bertubuh lebih kecil), burung dan telurnya, mamalia kecil, monyet, babi hutan, kambing, rusa, kuda, dan kerbau. Komodo muda memangsa serangga, telur, cicak, dan mamalia kecil.

Biawak komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan. Sekitar 4.000–5.000 ekor komodo diperkirakan masih hidup di alam liar. Meski demikian, ada keprihatinan mengenai populasi ini karena diperkirakan dari semuanya itu hanya tinggal 350 ekor betina yang produktif dan dapat berbiak.


Bertolak dari kekhawatiran ini, sejak tahun 1980 Pemerintah Indonesia menetapkan berdirinya Taman Nasional Komodo untuk melindungi populasi komodo dan ekosistemnya di beberapa pulau termasuk Komodo, Rinca, dan Padar. Belakangan ditetapkan pula Cagar Alam Wae Wuul dan Wolo Tado di Pulau Flores untuk membantu pelestarian komodo.


Sekian artikel tentang Reptil Terbesar ini, jika ada yang ingin ditambahkan bisa kalian tulis di Kolom Komentar.


Terima Kasih  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar